Pembangunan suatu bangsa memerlukan
dua asset utama atau “daya” yang disebut sumber daya (resources), yakni sumber daya alam (natural resources), dan sumber daya manusia (human resources). Kedua sumber daya tersebut sangat penting dalam
menetukan keberhasilan suatu pembangunan. Tetapi apabila dipertanyakan sumber
daya mana yang lebih penting diantara kedua sumber daya tersebut, maka jelas
sumber daya manusialah yang leih penting.[1]
Hal ini dapat kita amati
dari kemajuan-kemajuan suatu Negara sebagai indicator
keberhasilan pembangunan bangsa tersebut. Meskipun suatu Negara kurang memiliki
sumber daya alam yang kurang, tetapi sumber daya manusianya hebat maka Negara
tersebut bisa menjadi lebih maju daripada yang akan kaya sumber daya alamnya.
Seperti, Jepang, Singapura dan korea. Mereka lebih mengutamakan kualitas
manusianya agar dapat mengelola sumber daya alam yang terbatas dinegaranya, dan
sekarang kita bisa melihat dan merasakan bagaimana negara-negara tersebut maju.
Berbeda lagi dengan
Negara Timur Tengah yang banyak memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi
manusianya belum hebat. Karena mereka kurang mementingkan sumber daya
manusianya, maka kemajuannya kalah dengan Negara Jepang, Singapura dan Korea.
Masalah sumber daya
manusia dapat kita lihat dari dua aspek, yaitu kualitas dan kuantitas.
Kuantitas menyangkut banyaknya penduduk
yang dapat berkontribusi dalam pembangunan atau malah menjadi beban
pembangunan. Kuantitas manusia tanpa disertai kualitas yang baik juga dapat
menjadi beban pembangunan suatu bangsa.
Sedangkan kualitas sumber daya manusia itu menyangkut mutu sumber daya
manusianya sendiri, kemampuan fisik maupun kemampuan non-fisik (kecerdasan dan
mental). Sumber daya manusia yang memadahi akan dapat mengelola sumber daya
alam dengan efektif dan efisien. Jadi, sumber daya manusia itu sangat
penting bagi suatu kemajuan Negara,
tetapi sumber daya alam pun tetap diperluhkan.
Selain dari kualitas
dan kuantitasnya sumber daya manusia dapat dilihat dari aspek fisik dan
nonfisik. Aspek fisik meliputi kesehatan dan pemenuhan gizi. Sedangkan aspek
nonfisik dapat melalui pelatihan dan pendidikan untuk memdapatkan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Jika dilihat secara
mikro, dalam lingkungan suatu unit kerja maka sumber daya manusia itu adalah
tenaga kerja, karyawan atau pegawai (employe)[2].
Peranannya juga sangat penting bagi perusahaan atau lembaga-lembaga dalam
mencapai tujuannya. Fasilitas yang lengkap dan kualitas dari manusianya itu menjadi
hal penting bagi perusahaan.
Dalam suatu departement
atau lembaga-lembaga yang ada dimasyarakat sudah banyak mempunyai visi, misi
dan tujuan masing-masing. Sehingga dibutuhkan perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi oleh tenaga-tenaga yang berkualitas atau professional.
Perkembangan teknologi juga dapat mempengaruhi
berhasilnya dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Penggunaan teknologi baru
juga harus dibarengi dengan tenaga yang mumpuni pula. Agar hal tersebut dapat
diwujudkan biasanya diadakannya pelatihan sehingga dalam penggunaannya dapat
efisien dan dapat mencapai hasil kerja yang optimal.
Dari uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan itu membutuhkan banyak sumber daya
manusia (kuantitas) dengan kualitas yang terjamin, sehat jasmani dan rohaninya
untuk dapat diberdayakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
0 comments:
Posting Komentar